Dunia pendidikan menjadi sorotan publik, Pendidikan yang
kita harapkan belum mampu menopang ketidakberdayaan masyarakat agar tegak,
tumbuh, bergerak dan berkembang menjadi masyarakat terdepan dan sejahtera belum
terwujud. Lebih tragisnya lagi, krisis
moralitas terjadi dikalangan generasi muda. Para lulusan bangku sekolah dan
perkuliahan pun banyak yang menjadi koruptor, tawuran antar pelajar, membully
teman sejawat, Memberi bocoran kunci
jawaban saat ujian, dan lainya. Tentunya
ada persoalan serius di dunia pendidikan kita. Sesungguhya, hal demikian
membutuhkan solusi yang tepat sasaran. Maka Al Irfan Nusantara menekankan agar
seluruh warga yang berada dalam lingkup Al Irfan Nusantara wajib mengamalkan 6
prinsip dasar nilai-nilai Al Irfan
Nusantara untuk mencapai tujuan kehidupan yang lebih baik lagi.
- ikhlas. Merupakan rangkaian enam huruf yang sering dan mudah kita ucapkan. Namun dalam aplikasinya, ternyata perkara ini tidak mudah untuk kita lakukan. Bahkan mungkin diri kita pun tidak bisa mengukur seberapa besar kadar keikhlasan kita dalam mengerjakan sesuatu. Ikhlas dalam dalam kehidupan sehari-hari merupakan keinginan membantu dengan kerelaan, ketulusan, tanpa melihat dan memandang manusia yang ditolong berdasarkan ras, suku, bangsa ataupun status sosialnya. Ikhlas berarti hanya mengharap ridho allah semata. Tanpa pamer, riya’, atau mengharap pujian dari siapapun. Baginya, apa yang dia lakukan adalah untuk mempersembahkan yang terbaik bagi allah. hal inilah yang menjadi pokok pertama yang ditekanankan di Al-Irfan Nusantara
- jujur. Jujur adalah perilaku positif dengan berkata
sebenarnya, tidak curang, serta perbuatan dan perkataan yang tidak
berlawanan. Perilaku jujur menyebabkan muslim memperoleh kepercayaan
lingkungan sekitar. Jujur
di dalam pergaulan masyarakat ibarat adalah sebuah tali pengikat. Orang
yang jujur, walaupun berada di tempat manapun, pada waktu apapun, akan
dengan tulus hati menghadapi segala masalah, tidak ada penyesalan, tidak
ada rasa takut, dapat hidup dengan tenang, rileks dan aman. Al Irfan
Nusantara menekankan pembelajaran kejujuran dimulai dari tidak
diperbolehkannya menyontek bagi siswa yang mengikuti ujian,
diberlakukannya kantin jujur dan kemudian diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
- Adil Seorang
Muslim harus mengedepankan keadilan, keadilan harus diperjuangkan dan
ditegakkan dalam segala hal dan kondisi dalam melihat persoalan apapun. bersifat tidak memihak dengan yang lain, Keadilan perlu diterapkan di setiap lingkungan, mulai
dari dalam keluarga di rumah, sekolah, kampus, sampai masyarakat. Agar
nilai-nilai keadilan tertanam dengan baik.
- kerja
keras. Kerja keras merupakan sebuah perbuatan yang mulia. Kerja
keras bisa bermakna seseorang melakukan sesuatu dengan sungguh-sungguh
untuk bisa mendapatkan apa yang dia inginkan. Tujuan yang ingin dicapai
dari kerja keras bisa berbagai macam. Bisa dengan tujuan mencari rejeki,
belajar, berkarya, karir, dan lain sebagainya. Berarti berusaha dan
berjuang dengan sungguh-sungguh dan gigih untuk mencapai suatu
cita-cita. Bekerja keras mengeluarkan tenaga secara fisik dan berpikir
sungguh-sungguh untuk meraih prestasi, kemudian disertai dengan berserah
diri untuk mendapatkan ridho dari
Allah.
- Tanggung Jawab. Tanggung jawab adalah sebuah tugas atau kewajiban seseorang untuk bertanggung jawab atas perbuatannya atau keputusannya. Tanggung jawab juga membutuhkan kejujuran dan keadilan pada diri sendiri dan orang lain yang terlibat dalam tugas atau kewajiban tersebut. Dalam agama Islam, tanggung jawab sangat penting karena setiap orang akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat nanti. Tanggung Jawab Merupakan prilaku yang harus dikerjakan oleh setiap siswa/i dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa tanggung jawab maka kehidupan kita akan kacau. Misalnya, siswa/i tidak menjalankan kewajibannya sebagai siswa/i di Al-Irfan Nusantara, tentu akan semau sendiri. Tugas utama seorang siswa/i, yakni bertanggung jawab untuk belajar dengan sungguh-sungguh di Al-Irfan Nusantara. Pentingnya tanggung jawab disini agar tidak mengalami kegagalan dan kerugian baik untuk dirinya sendiri atau bagi orang lain disekitarnya. karena dengannya kita akan mendapatkan hak kita dengan seutuhnya serta akan memiliki simpati yang besar yang aman dengan sendirinya derajat dan kualitasnya akan naik dimata orang lain.
- Tasamuh. Tasamuh atau toleransi adalah sikap menghormati orang lain untuk melaksanakan hak-haknya. Kita tidak boleh memandang rendah suku bangsa, agama, atau kebudayaan daerah lain, apalagi bersikap menghina, membenci, atau memusuhinya. Dalam hidup bermasyarakat tentu sangatlah banyak nilai-nilai yang dijunjung tinggi serta diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai moral yang telah ada sejak dahulu kala ini memang diajarkan kepada umat manusia. Supaya manusia tersebut tetap terjaga akhlak dan moralnya dari perbuatan-perbuatan yang merugikan, baik diri sendiri maupun orang lain. bersikap lapang hati, peduli, toleran, anti kekerasan, menghargai perbedaan, dan menghargai hak orang lain. Keenam poin itulah yang diterapkan oleh Al-Irfan Nusantara untuk mendidik dan membekali siswa/I-Nya.
Penulis: Irfan Maulana, M.Pd