Orang tua adalah komponen keluarga yang terdiri
dari ayah dan ibu, dan merupakan hasil dari sebuah ikatan perkawinan yang
sah yang dapat membentuk sebuah keluarga. Orang tua memiliki tanggung jawab
untuk mendidik, mengasuh dan membimbing anak-anaknya untuk mencapai tahapan
tertentu yang menghantarkan anak untuk siap dalam kehidupan bermasyarakat.
Pendidikan adalah komponen penting yang harus
dimiliki oleh setiap individu di dunia ini sebagai bekal diri dalam menghadapi
dunia bermasyarakat. Bukan hanya tentang pengetahuan intelektual tetapi juga
sosial, etika maupun adab. Orang tua mempunyai peran penting pada
pembentukan perilaku anak. Sebab, Lingkungan pendidikan pertama seorang
anak adalah orang tuanya. Dalam hal ini orang tua berkewajiban mendidik, menanamkan
nilai-nilai keagamaan serta keyakinan ke dalam hati anak bahwa keimanan dan
takwa kepada Allah SWT adalah dasar utama dalam menjalani kehidupan. Sehingga
harapannya kedepan, anak dapat tumbuh dengan memiliki karakter yang baik.
Selain itu juga orang tua berkewajiban memenuhi kebutuhan dan memberikan
dukungan (social support) kepada anak untuk meraih
cita-citanya.
Orang tua memiliki dua tugas utama sebagai
pendidik pertama anak, yakni memberikan kehangatan dan mengendalikan perilaku
anak. Orang tua harus dapat mengkombinasikan dua hal tersebut, karena
pendidikan yang sebenarnya adalah kombinasi dari menyenangkan hati anak oleh
orang tua dengan stimulasi atau perangsang untuk mengontrol. Jadi, orang tua
seharusnya tidak hanya memanjakan anak dengan menyenangkan mereka, tetapi
berilah kesempatan pada anak untuk berjuang tanpa melupakan kontrol.
Orang tua yang menaruh perhatian besar terhadap
anak- anakya dapat dilihat, misal dengan adanya peringatan-peringatan,
teguran-teguran, memperhatikan penyediaan sarana studi dan sebagainya. Orang
tua memperhatikan anaknya terutama dalam belajar dapat dilihat dari usaha orang
tua untuk memenuhi kebutuhan belajar anaknya, banyak anak yang kurang motivasi
belajarnya karena orang tua kurang memperhatikan kebutuhan fasilitas belajar
anaknya.
Kewajiban orang tua dalam mendidik anak
tersebut tentu telah disadari oleh setiap orang tua bersamaan dengan kesadaran
bahwa diri mereka memiliki berbagai keterbatasan untuk mendidik anak-anaknya
secara baik. Keterbatasan yang dimiliki para orang tua tersebutlah yang
mengharuskan mereka untuk dapat bekerja sama dengan berbagai pihak, terutama
dengan lembaga pendidikan dan lingkungan sosial disekitarnya. Orang tua harus
mampu memilah dan memilih lembaga serta lingkungan yang tepat untuk mendukung
perkembangan pendidikan anaknya.
Pentingnya dukungan dari orang tua
dalam pendidikan anak tidak dapat diremehkan. Dukungan ini mencakup berbagai
aspek, mulai dari dukungan emosional hingga dukungan praktis dalam belajar.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa dukungan (social support) dari orang tua
penting bagi pendidikan anak, di antaranya;
Pertama, motivasi dan dukungan emosional; Orang
tua yang memberikan dukungan kepada anak mereka dapat membantu meningkatkan
motivasi anak dalam belajar. Dengan memberikan pujian, dorongan, dan perhatian
positif, orang tua dapat membantu anak merasa percaya diri dan termotivasi
untuk mencapai kesuksesan akademik.
Kedua, pembentukan karakter atau
kebiasaan; Orang tua sangat berperan penting dalam membantu membentuk
karakter positif anak. Melalui komunikasi terbuka serta memberikan pengawasan,
orang tua dapat mengajarkan pentingnya pendidikan, kerja keras, disiplin, dan
tanggung jawab kepada anak-anak mereka. Kebiasaan belajar yang baik yang
ditanamkan oleh orang tua dapat berlanjut sepanjang hidup anak.
Ketiga, orang tua sebagai guru; Orang tua dapat berperan
sebagai guru bagi anak-anak mereka. Mereka dapat meluangkan waktu untuk
membantu anak dalam mengerjakan tugas/PR, mengajarkan keterampilan belajar, dan
memberikan penjelasan tambahan saat anak menghadapi kesulitan dalam
memahami materi. Dengan cara ini, orang tua dapat membantu anak mengatasi
hambatan belajar dan meraih prestasi yang lebih baik.
Tetapi, di zaman yang maju ini banyak sekali
orang tua yang hanya mampu memberikan dukungan praktis atau finansial kepada
anaknya, Orang tua hanya terfokus untuk memenuhi kebutuhan finansial anaknya
seperti memberikan fasilitas-fasilitas untuk menunjang pendidikan anaknya,
tetapi mereka lupa bahwa seorang anak juga membutuhkan dukungan secara
emosional, sehingga banyak anak dibiarkan tumbuh sendiri tanpa mendapatkan
bimbingan dari orang tuanya. Padahal seorang anak sangat membutuhkan perhatian,
kasih sayang serta rasa nyaman dari orang tuanya. Terkadang orang tua tidak
menyadari hal tersebut mungkin karena mereka terlalu sibuk atau tidak memahami
apa yang sebenarnya anak mereka butuhkan.
Orang tua harus lebih memperhatikan anak
mereka, memperbaiki komunikasi dengan anak mereka sehingga mereka tau apa yang
sebenarnya anak mereka inginkan? Anak adalah karunia terbesar yang
diberikan oleh Allah SWT, maka saat itu orang tua diberikan tanggung jawab yang
besar untuk membesarkan dan mendidikan anaknya dengan penuh kasih sayang agar
dapat berkembang dengan baik. Orang tua tidak hanya sekedar memberikan anak
sebuah pakaian dan makanan saja tetapi juga perhatian, kasih sayang, rasa aman
dan kepercayaan kepada anak.
Dalam kesimpulannya, dukungan (social support)
orang tua memiliki peranan penting terhadap keberlangsungan pendidikan anak.
Dukungan ini membantu anak mengatasi tantangan, membangun harga diri,
meningkatkan motivasi, dan membentuk pribadi positif. Oleh karena itu, penting
bagi orang tua untuk terlibat aktif dalam pendidikan anak mereka dan
menyediakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak secara keseluruhan.
Penulis:
Nur Qurani Ananda Fauzan, S.Pd.